Comfort food adalah makanan yang dapat memberikan rasa nyaman secara emosional. Misalnya makanan yang dapat mengingatkan pada saat-saat bahagia di masa kecil.
Comfort food adalah makanan yang bisa menimbulkan perasaan nyaman
Table of Content
Anda mungkin sudah sering mendengar mengenai comfort food. Jenis makanan ini, dinilai bisa memberikan kenyamanan di tubuh maupun pikiran.
Advertisement
Comfort food setiap orang bisa berbeda, tapi umumnya, makanan yang dipilih adalah yang berkaitan dengan kenangan masa kecil, kebiasaan tertentu, atau yang memberikan rasa hangat saat sedang sakit. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai makanan ini.
Comfort food adalah makanan yang dapat memberikan rasa nyaman secara emosional. Misalnya makanan yang dapat mengingatkan pada saat-saat penuh kebahagiaan dan kenangan di masa kecil.
Makanan yang dipilih untuk memberi kenyamanan ini biasanya memiliki rasa yang enak, tekstur yang menyenangan, seperti halus atau renyah, dan aroma yang harum. Comfort food cenderung menggugah seluruh indra dari tampilan, sajian dan rasa makanannya.
Jenis makanan comfort food ini biasanya cenderung sarat kalori, gula, dan karbohidrat. Namun, ada juga makanan padat nutrisi yang masuk ke dalam kategori ini.
Keinginan untuk makan comfort food dapat juga dipicu emosi yang Anda alami, baik negatif maupun positif. Comfort food akan membantu mengatur perasaan menjadi lebih menyenangkan dan menenangkan karena makanan ini dibangun di atas suasana hati bahagia yang pernah Anda alami, sehingga membantu Anda menjadi lebih baik dengan beberapa cara.
Penelitian juga telah membuktikan bahwa ada hubungan kuat antara makanan dan fungsi otak. Makanan yang terasa menyenangakan, dapat memicu reaksi kimia otak berupa produksi dopamin yang dapat menghasilkan perasaan senang.
Beberapa alasan yang membuat seseorang mencari comfort food adalah sebagai berikut:
Beberapa comfort food adalah makanan tinggi lemak, gula, atau garam yang dapat meningkatkan perasaan senang serta mengurangi ketegangan. Bahkan, mengonsumsi makanan yang dirasa sangat enak dapat mengaktifkan area otak yang sama seperti ketika kita mendapatkan hadiah dan merasakan kesenangan yang diaktifkan oleh narkoba.
Aroma makanan dapat membangkitkan kenangan emosional yang jelas dan terperinci tentang masa lalu. Misalnya saat aroma nasi goreng ikan asin mengingatkan seseorang pada kampung halamannya.
Kenangan yang dimiliki dapat memengaruhi seseorang dalam menikmati makanan tersebut. Karena ingatan yang ditimbulkan oleh aroma cenderung positif, maka aroma tersebut dapat meningkatkan suasana hati.
Fenomena makan secara emosional (emotional eating) menunjukkan adanya hubungan yang konsisten antara emosi dan makanan.
Saat suasana hatinya sedang buruk, seseorang cenderung tertarik pada makanan yang tidak sehat (manis dan berlemak) sebagai mekanisme koping. Sementara itu, orang dalam suasana hati yang positif cenderung memilih makanan yang sehat.
Dilansir dari Psychology Today, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa comfort food dapat memberikan sedikit kelegaan dari suasana hati negatif, tetapi dampak ini tidak hanya terbatas dari comfort food saja, makanan lain juga dapat memberikan dampak yang sama.
Comfort food juga biasanya dicari untuk acara-acara khusus seperti misalnya hari raya. Contohnya di Indonesia, ketupat, opor ayam dan kue nastar akan dicari saat akan merayakan lebaran. Ini dianggap dapat membuat suasana lebaran lebih terasa.
Seseorang dapat memiliki kecenderungan mengasosiasikan makanan dengan anggota keluarga, pertemuan sosial, dan orang terdekat lain seperti sahabat. Maka saat Anda merasa merindukan sosok ibu, Anda mungkin akan mulai ngidam makanan yang biasa dibuatnya.
Oleh karena itu, salah satu alasan seseorang mencari comfort food adalah karena asosiasi yang diingatnya tentang perasaan terikat yang aman. Seperti untuk mengingatkan pada pasangan, keluarga, atau teman karib saat sedang merasa kesepian.
Baca Juga: 7 Jenis Rasa Lapar yang Menarik Diketahui
Tidak semua comfort food adalah makanan sehat. Jika Anda sedang mengidam comfort food tapi di saat yang bersamaan juga sedang berusaha menjaga makan, beberapa tips di bawah ini bisa dicoba untuk menyantap comfort food tanpa rasa bersalah:
Baca Juga
Pilihan comfort food adalah hal yang subjektif bagi setiap orang. Hal ini karena setiap individu memiliki latar belakang, pengalaman, dan kebiasaan yang berbeda.