bocoran admin jarwo
admin jarwo
https://themes.psdcenter.com/slot-gacor/
https://martsavvy.com/
slot dana
slot ovo
Hati-Hati! Ini Efek Samping Bleaching Gigi yang Bisa Terjadi – RS Panti Secanti

Hati-Hati! Ini Efek Samping Bleaching Gigi yang Bisa Terjadi

open-summary

Umumnya, efek samping bleaching gigi, seperti ngilu hanya bersifat sementara. Namun, dampaknya bisa lebih bahaya jika Anda melakukannya di tempat abal-abal!

close-summary

efek samping bleaching gigi

Bisa mencerahkan gigi, tetapi hati-hati dengan efek samping bleaching gigi

Table of Content

Salah satu jalan pintas yang sering dilakukan sebagian orang untuk mengatasi gigi kuning adalah memutihkan gigi dengan teknik bleaching. Walaupun aman, tetap ada risiko efek samping bleaching gigi yang mungkin muncul. 

Advertisement

Apa saja yang harus diperhatikan setelah bleaching gigi? Simak penjelasannya di sini.

Efek samping bleaching gigi

Memutihkan gigi dengan prosedur bleaching adalah proses untuk membuat gigi terlihat lebih cerah dan putih. Tahapan bleaching gigi meliputi pengamplasan noda, pemutihan, dan terapi sinar UV.

Pemutihan gigi dengan bleaching biasanya menggunakan bahan kimia berupa hidrogen peroksida. Ini termasuk bahan kimia yang cukup keras jika digunakan di atas 3% atau terlalu sering.

American Dental Association menyebutkan, pemutihan gigi dengan menggunakan hidrogen peroksida tergolong aman dan efektif. Itu sebabnya, Anda tidak perlu khawatir dengan bahan kimia yang satu ini, selama dilakukan di klinik atau dokter gigi yang resmi.

Berikut adalah beberapa risiko efek samping bleaching gigi yang mungkin terjadi, seperti:

1. Gigi lebih sensitif

Anda mungkin merasakan efek samping seperti gigi menjadi lebih sensitif saat proses bleaching atau bahkan setelahnya. Hal ini terjadi karena selama proses pemutihan, lapisan dentin terbuka.

Gigi terasa ngilu, berdenyut, atau sakit biasanya hanya bersifat sementara. Rasa ngilu bisa sebentar atau lama, tergantung dengan toleransi nyeri tubuh.

Apabila Anda mempunyai jenis gigi sensitif, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani prosedur.

2. Iritasi gusi

Iritasi jaringan lunak atau chemical burn bisa menjadi efek samping bleaching gigi.

Risiko ini terjadi jika larutan pemutih yang digunakan mengenai area gusi. Biasanya, gusi akan langsung menjadi putih. Meski demikian, Anda tak perlu khawatir karena gusi akan kembali normal setelah beberapa saat.

Akan tetapi, paparan larutan pemutih yang terlalu lama juga bisa menyebabkan peradangan dan kemerahan pada gusi. Dalam kasus ekstrem, gusi dapat saja mengalami perdarahan.

Baca Juga

3. Hasil yang tidak diinginkan

Setiap orang mungkin saja mendapatkan hasil yang berbeda setelah proses bleaching gigi. Apabila noda pada gigi yang menempel terlalu parah, mungkin saja perubahannya tidak terlalu signifikan.

Begitu juga ketika Anda terlalu sering melakukan proses bleaching gigi. Ini bisa menyebabkan efek samping yang membuat warna gigi menjadi abu-abu atau transparan.

Jangan melakukan proses memutihkan gigi selain dengan dokter gigi profesional. Seperti salon kecantikan atau tukang gigi, karena tidak jelas keamanannya.

Ingatlah bahwa bleaching gigi yang dilakukan selain dokter gigi profesional dapat mengakibatkan efek samping serta membahayakan kesehatan gigi dan mulut.

Baca Juga

Apa yang harus dilakukan setelah bleaching gigi?

Setelah proses memutihkan gigi berhasil, mungkin Anda merasa puas dengan hasilnya.

Tak sampai disitu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar warnanya tetap terjaga. Kebiasaan makan, minum, dan juga kebersihan mulut dapat memengaruhi berapa lama ketahanan pemutihan gigi.

Berikut adalah hal-hal yang harus Anda lakukan sebagai perawatan setelah bleaching gigi:

  • Hindari makanan atau minuman berwarna, terutama dalam beberapa jam setelah bleaching. Seperti minum teh, kopi, jus, makan cokelat, dan lain-lainnya.
  • Sebaiknya gunakan sedotan saat mengonsumsi minuman berwarna.
  • Kurangi asupan makanan yang mengandung asam
  • Hindari makanan atau minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas
  • Langsung menggosok gigi setelah makan atau minum minuman yang menimbulkan noda pada gigi.
  • Gunakan pasta gigi untuk mengurangi ketidaknyamanan.

Baca Juga

Catatan SehatQ

Sebelum memutuskan untuk melakukan bleaching gigi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Tanyakan apa saja tahapan, hasilnya, berapa lama ketahanannya, serta jenis memutihkan gigi lainnya yang mungkin tersedia. Cobalah juga bertanya pada orang yang sebelumnya pernah melakukan bleaching gigi.

Kalau belum siap dengan efek sampingnya, Anda bisa mencoba produk pasta gigi yang ampuh memutihkan gigi atau produk pemutih gigi lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *