Polidipsia adalah istilah medis untuk kondisi rasa haus terus-menerus walaupun sudah minum banyak. Kenali apa saja kemungkinan penyebabnya dalam artikel ini
Apa yang harus dilakukan saat haus terus menerus? Ketahui juga penyebabnya
Table of Content
Merasa haus adalah kondisi yang normal, karena tandanya tubuh membutuhkan cairan. Namun, bagaimana kalau sering merasa haus? Apa sebenarnya penyebab haus terus menerus? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Advertisement
Setelah beraktivitas, olahraga, atau cuaca panas bisa membuat Anda merasa haus. Akan tetapi, menjadi hal yang tidak normal jika Anda sering merasa haus walaupun sudah minum banyak.
Mengapa bisa terjadi? Berikut adalah kemungkinan penyebab haus terus menerus:
Dehidrasi adalah kondisi saat tubuh kekurangan jumlah cairan, sehingga tidak berfungsi dengan baik.
Hal ini bisa menyebabkan Anda menjadi haus terus-menerus. Anda perlu berhati-hati karena dehidrasi bisa mengancam jiwa, terutama pada bayi dan anak kecil.
Ada beberapa hal penyebab dehidrasi, seperti penyakit tertentu, keringat berlebih, muntah, diare, atau terlalu banyak buang air kecil.
Mulut kering adalah kondisi saat kelenjar mulut lebih sedikit menghasilkan air liur. Kondisi ini biasa terjadi akibat efek samping obat, perawatan penyakit, kerusakan saraf, atau karena merokok.
Maka dari itu, saat mulut terasa kering Anda pun menjadi merasa haus terus-menerus.
Ketika asupan natrium atau garam terlalu banyak, tubuh mengirim sinyal ke ginjal untuk membuang kelebihannya melalui buang air kecil.
Kondisi ini disebut sebagai hipernatremia. Salah satu gejalanya adalah Anda menjadi haus terus menerus. “Pusat haus” pada otak mengirim pesan agar Anda minum lebih banyak.
Baca Juga
Rasa haus terus-menerus atau haus berlebihan bisa jadi salah satu gejala gula darah tinggi (hiperglikemia). Pada penderita diabetes melitus, tubuh tidak memproduksi insulin atau tidak dapat menggunakannya secara efektif.
Akibatnya, glukosa dari makanan tetap berada di dalam darah sehingga mengakibatkan gangguan. Hal ini membuat sel-sel tubuh jadi kekurangan cairan sehingga Anda terus merasa haus.
Selain itu, ginjal juga harus bekerja lebih keras untuk menyaring gula yang tidak diinginkan agar keluar dari darah, melalui urine. Akibatnya, Anda akan buang air kecil lebih sering juga.
Kehilangan cairan ini yang menyebabkan sering merasa haus.
Meski sama-sama diabetes, kondisi ini tidak terkait dengan diabetes. Hal ini terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon yang membantu ginjal mengontrol jumlah air dalam tubuh.
Diabetes insipidus menyebabkan ketidakseimbangan dan kehilangan air dalam tubuh, sehingga membuat Anda buang air kecil dan merasa haus terus-menerus.
Anemia adalah kondisi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.
Umumnya, anemia ringan tidak menyebabkan Anda merasa haus terus-menerus.
Namun, tidak menutup kemungkinan Anda menjadi sering merasa harus jika gejala anemia semakin memburuk. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter saat mengalaminya.
Baca Juga
Cara yang paling ampuh untuk memuaskan rasa haus adalah minum air lebih banyak dari biasanya.
Anda perlu mengonsumsi cairan lebih banyak dalam kondisi berikut:
Namun, apabila sudah minum air putih tetapi masih terus merasa haus, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui penyebabnya.
Berikut adalah beberapa gejala sering merasa haus yang membuat Anda perlu segera ke dokter:
Ingatlah kalau jenis perawatan rasa haus terus menerus akan tergantung dari penyebabnya.