Pare diklaim bermanfaat untuk mengobati diabetes secara alami, karena cara kerjanya mirip dengan insulin. Ini disebut sebagai efek hipoglikelmik sederhana. Bagaimana cara aman meminumnya?
Pare dianggap mempunyai kandungan yang bermanfaat untuk diabetes
Table of Content
- Kandungan gizi dan nutrisi pare
- Manfaat pare untuk diabetes
- Cara konsumsi pare yang aman untuk penderita diabetes
- Catatan dari SehatQ
Kabar baik bagi diabetesi, karena sayur pare menjadi salah satu jenis sayuran yang baik untuk diabetes. Pare atau Momordica charantia tak hanya bernutrisi, tetapi juga bermanfaat menurunkan kadar gula darah.
Beberapa penelitian mendukung teori ini. Meski punya manfaat, bukan berarti sayur pare bisa menjadi pengganti obat diabetes, ya! Anda tetap harus minum obat diabetes dan menjalankan saran dokter.
Agar lebih paham cara kerjanya, simak ulasan berikut ini.
Kandungan gizi dan nutrisi pare
Di balik rasanya yang pahit, manfaat pare untuk kesehatan tidak bisa diabaikan.
Mengutip Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah berbagai kandungan gizi pare, seperti:
- Kalori: 19
- Air: 94,4 gr
- Karbohidrat: 3,6 gr
- Serat: 1,3 gr
- Kalsium: 31 mg
- Fosfor: 65 mg
- Kalium: 277,7 mg
- Zinc: 0,8 mg
- Beta karoten: 197 mcg
- Vitamin B1: 0,18 mg
- Vitamin C: 58 mg
Baca Juga
- Obat Antidepresan Alami yang Berpotensi Redakan Gejala Depresi
- Mengenal Kepribadian ISFP, Sangat Detail dan Cinta Damai
- Glaukoma dan Retinopati Diabetik, 2 Penyakit Mata yang Mengintai Penderita Diabetes
Manfaat pare untuk diabetes
Diabetes adalah penyakit yang menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi. Ada berbagai macam pengobatan diabetes, mulai dari minum obat diabetes sampai suntik insulin.
Akan tetapi, sebenarnya pengobatan utama diabetes sebenarnya adalah perubahan gaya hidup, khususnya pola makan. Berbicara soal makanan, salah satu sayuran untuk diabetes yang bisa Anda coba adalah pare.
Pare untuk diabetes ternyata punya manfaat menurunkan kadar gula darah. Ini karena kandungan dalam pare memiliki cara kerja seperti insulin. Insulin bekerja dengan membantu kadar gula dalam darah masuk ke dalam sel tubuh untuk diubah menjadi energii.
Selain itu, mengonsumsi pare juga diklaim juga dapat membantu sel-sel tubuh menggunakan glukosa, lalu memindahkannya ke organ hati, otot, dan lemak.
Studi tahun 2011 pada Journal of Ethnopharmacology mengamati penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi hingga 2.000 miligram pare per hari.
Penelitian tersebut menemukan bahwa manfaat pare adalah memiliki efek hipoglikemik sederhana. Meski mampu menurunkan gula darah, efeknya tergolong lebih kecil daripada orang yang mengonsumsi obat penurun gula darah.
Sedangkan dalam studi tahun 2018, peneliti menemukan bahwa senyawa dalam pare dapat membantu mengurangi kadar glukosa darah pada tikus.
Hasilnya, terjadi perubahan reseptor yang dapat memperbaiki kadar gula darah. Namun, penelitian ini masih terbatas pada hewan tikus. Perlu penelitian lebih lanjut pada manusia dalam skala yang lebih besar.
Anda sebaiknya tidak menjadikan pare sebagai satu-satunya obat herbal untuk diabetes atau menghentikan pengobatan tanpa diskusi dengan dokter.
BACA JUGA: Ini 5 Makanan dan Minuman yang Bisa Menjadi Penyebab Diabetes
Cara konsumsi pare yang aman untuk penderita diabetes
Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, untuk mengetahui apakah boleh mengonsumsi pare untuk menjaga kondisi diabetes Anda.
Ketahui pula seberapa banyak pare yang boleh Anda konsumsi setiap harinya. Berikut adalah beberapa cara mengonsumsi pare untuk membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes secara alami:
- Minum 50-100 mililiter jus pare untuk diabetes setiap hari.
- Konsumsi sekitar 2-3 ons dengan menumis atau makan dalam kondisi mentah.
- Merebusnya, lalu minum airnya sebagai teh.
- Minum suplemen yang mengandung pare.
Saat menyiapkannya, buang biji terlebih dahulu. Kemudian, rebus atau rendam dalam air garam untuk membantu mengurangi rasa pahit.
BACA JUGA: 10 Pantangan Diabetes yang Perlu Dihindari untuk Menjaga Gula Darah
Catatan dari SehatQ
Tidak ada salahnya bagi Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui seberapa banyak asupan pare setiap harinya.
Anda perlu berhati-hati karena asupan yang terlalu banyak juga bisa menimbulkan efek samping, seperti:
- Masalah pencernaan
- Muntah dan diare
- Gula darah terlalu rendah
- Kerusakan hati
Ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi pare, karena bisa meningkatkan risiko perdarahan, kontraksi, hingga keguguran.
